Krandegan, 19 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Krandegan bekerja sama dengan Telkomsel mengadakan kegiatan Seminar Kewirausahaan yang berlangsung di aula desa, pada hari Minggu, 19 Oktober 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai dusun dan sektor usaha di Desa Krandegan. Tujuan dari seminar ini adalah untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan meningkatkan kemampuan bisnis masyarakat desa agar dapat bersaing di era digital.

Dalam kesempatan tersebut, hadir dua narasumber inspiratif, yakni Zen Risna, seorang trainer dan motivator asal Sleman, Yogyakarta, serta Hendi Budi Prasetyo dari Telkomsel. Keduanya berbagi pengalaman dan strategi praktis dalam mengembangkan usaha, memanfaatkan teknologi digital, serta membangun personal branding bagi pelaku UMKM.

Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya berharap, melalui kolaborasi dengan pihak Telkomsel, masyarakat Krandegan dapat semakin melek digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan serta memperluas pasar produk lokal.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para pelaku UMKM Krandegan untuk terus berkembang dan naik kelas,” ungkapnya. Dwinanto juga berharap, jika saat ini Desa Krandegan dikenal luas sebagai desa digital, maka ke depannya, sektor ekonomi menjadi salah satu fokus utama digitlisasi.

“Salah satu impian Saya di bidang smart economic adalah membangun Kampung Digital Marketer, dimana banyak warga Kami yang mendapatkan penghasilan dari sektor digital dan ekonomi kreatif” tambah Dwinanto.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, akan diadakan beberapa kegiatan lanjutan, termasuk  pelatihan konten kreator, yang ditujukan agar pelaku usaha dapat mempromosikan produknya secara kreatif melalui media sosial.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah desa, Telkomsel, dan masyarakat, Desa Krandegan terus berupaya mewujudkan ekonomi desa yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing digital.